Aku di lahirkan hari selasa 15 agustus jam 9 siang . saat melahirkan ku ortu ku sedang tahap berpisah (Cerai) sehingga yang menemani mama ku melahirkan yaitu adik kandung nya yang ku panggil 'adang'. karena sejak lahir 'tidak' mempunya ayah dan mama ku sakit. membuat saya tidak begitu ter urus seperti layak nya anak balita lain,namun yang sangat saya ingat mama ku adalah orang yang amat sangat menyayangi ku. jika ada seseorang yang menyakiti ku pasti akan di hajar (?) / labrak / omelin
perkara apakah aku yang salah pasti akan di bela nya. di matanya hingga kini aku anak kecil nya yang sempurna yang tidak berdosa. karena sampai sekarang jika saya tanyakan apakah saya anak durhaka atau melawan dan berdosa,pasti jawab nya tidak..😍 love u so much Mamaa..
Masa kecil saya menurut ku cukup suram bin nestapa, tinggal di rumah petak daerah Gandaria -kebayoran baru atau tepat nya Gg.H.Aom; (pas tepat di belakang rumah Alm. Ust Kyai H. Zainuddin MZ ).
kami tingal ber tiga dengan abang saya Ridho. rumah tersebut sering sekali kena banjir namun Mama yang 'Sakit Bipolar' sering kali men 'cuek' an keadaan rumah yang kotor-berlumpur itu.
terjangkit lah penyakit koreng di kaki ku dulu. (bersyukur penyakit '
Karena sering
" bermain di tempat sampah "(kali yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga)
bersyukur walau pun bercerai Bapak ku sejak lahir amat sangat bertanggung jawab menafkahi kami ber tiga. namun karena mama sakit bipolar, uang bulanan yang di kirim (titipan perantara Oom Bandi / Buya Firman) sering sekali habis dalam waktu satu-dua hari,selanjut nya kami tidak makan atau serba kekurangan. masih ingat dalam ingatan saya rumah kami yang kotor, pakaian tidak di cuci,makanan tidak ada,rumah 'bekas' banjir-becek,sehingga sering saya berganti pakaian dengan pakaian yang belum di cuci (membuat sekarang saya agak sebel dengan baju bau & jadi agak sok higienis
☺
My mom is the best of the world, namun pasti nya manusia tidak sempurna, tapi sebagai anak yang dilahirkan dari rahim nya tentu akan meng idolakan , memuja nya dan saya akan ambil sifat-sifat baik nya yang antara lain tidak membeda kan anak (CATET!!!) memberi kenyamanan & kedamaian di hatiku,mengajari saya agama & etika sebagai perempuan (menjaga kehormatan & harga diri wanita) masak, doa tidur dan yang terpenting adalah Mama orang yang ga ngurusin orang,ikut campur, sok tau atau gosip !!! beda banget kan sama Ibu - ibu lain nya! tapi saya dan kakak sering gak cocok alias sering berantem dari kecil! tapi waktu remaja sempet juga mesra akur harmonis hubungan abang adik ini,
Karena dulu saling jauh mungkin,abang kuliah di Semarang saya tinggal di Bandung, jadi saat jumpa sering nonton bioskop ber2, nonton konser Phil Colins ber2, jalan2 ke mall, ngafe ber2 & curhat2 dll sekarang sih Up & Down.
Apalagi sekarang udah pada nikah & jauh. tapi biasa kaan abang adek kadang gitu...
kaya serial Keluarga KADARSHIAN 😜
' IAM OBSESSED WITH YOU MOM!'
Saat tinggal di Gg.H Aom tersebut (
kami ber tiga tinggal di rumah petak tsb sekitar lima tahun dari usia ku 3 hingga 8 tahun,sempat tinggal kelas, waktu kelas 1 SD - karena hanya 5 bulan bolos! 😀) lalu kami pindah ke Gandaria-rumah Paman. Sekarang Paman di Ulujami.
Waktu kecil saya amat merindukan sosok seorang bapak,sehingga jika bermain dengan teman-teman sering saya berpura -pura bahwa saya mempunya seorang bapak, dengan cara; pura-pura bantal guling di kasur, saya selimuti & bilang bahwa itu bapak saya sedang tidur 😥
kejadian masa kecil saya yang tidak mempunya figur seorang ayah membuat saya sekarang sangat ber empati pada anak-anak yang 'korban perceraian' seperti saya dulu. dan saya merasa dampak dari 'korban perceraian tsb'membuat saya menjadi wanita yang agak egois,PD sekaligus minder,galak dan
menguasai. mungkin kah efek dari kurang kasih sayang orang tua? bapak jauh dan mama sakit?
*apa bawaan
orok 😜
 |
| my lovely alm bapak |
Saya mengenal Bapak kandung waktu ber umur sekitar empat tahun, dan itu pun ada
issue bahwa saya kurang lebih di sayang di banding abang saya,karena saat saya lahir mamaku 'sedang tahap bercerai' namun seiring nya waktu saya tumbuh menjadi anak yang cantik,lucu dan manis *
hueeek* halu bin ilusi😆
membuat Bapak lebih memperhatikan dan menyayangi ku sejak usia ku sekitar delapan tahun nan. sempat ada cerita penculikan kakak ku oleh pihak keluarga bapak ku waktu kakak usia sekitar lima tahunan (masih inget banget betapa mama sangat sedih,nangis dan susah saat penculikan tsb ). Sejak kecil saya di didik oleh paman yang saya panggil 'adang' menurut saya antara '
Nightmare & Berkah '. Nightmare karena didikan nya yang keras, sering di pukul dan pernah di tampar! tapi anak kandung nya ga pernah lho.Bapak kandung gak pernah sama sekali main tangan. Jangan sampe deh Suami ku KDRT! Naudzubillah 🙏
Saya ingat Paman saat itu punya toko, saya bermain dengan anak perempuan satu-satu nya tapi sering saya di pukul pakai sendal di kamar mandi sambil di gosok dengan keras kaki saya yang korengan 😀 belum cerita memori saat buku cerita ku '
sekeranjang' di lempar saat pagi hari waktu beliau sedang cuci mobil....hikz😢 sedih itu lah pelajaran karena memori anak kecil akan tertanam trus!
Namun memang Ia berjasa memberi mengasuh dan tumpangan pada ku ,namun tidak membiayai lho, hal lain Tanteku / Etek tidak membolehkan bajuku di setrika pembantunya (Mba Isar).
Maksud nya sejak SD kelas 3 saya sudah menyetrika baju sendiri lho di rumah paman tsb,
cucian baju ku di pisah, baju2 ku dan Nenek di pisah.
Pokok nya saya sering di pukul tapi anak kandung nya tidak dan yang sangat membekas hingga agak trauma adalah jika menasehati sungguh ,'sadis' kata2 nya seperti menghakimi & merendahkan,
memang watak & adat nya Paman sih
.tidak layak untuk anak-anak cara menasehati nya. namun sebagai hikmah-pembelajaran bagi saya, bahwa anak-anak tidak bisa di kasari dan di hakimi karena akan di ingat seumur hidup nya.
Tapi terima Kasih Ya Alloh Engkau izinkan aku belajar ketegaran dari Paman ku ini.
* Luka bathin masa kecil itu sulit di sembuhkan !- becareful parents..
Hikmah lain nya Alhamdulillah Allah swt menjaga saya malah
"bertekad untuk maju & di hargai", supaya tidak di hina dan di lecehkan karena keadaan Mama ku.
lingkungan sering melemahkan, namun ingatlah kesejatian dirimu yaitu bahwa kamu berharga, kamu hebat, kamu orang sukses
# Peristiwa yang terjadi itu tidak penting, yang penting adalah SIKAP kita terhadap peristiwa itu!
Sekalipun begitu sama sekali tidak mengurangi rasa hormat dan sayang saya pada Paman & Tante seperti kedudukan beliau sebanding dengan bapak kandung ku, bagiku, sebab dari lahir hingga kelas satu SMA saya diasuh oleh Paman, dan selama 15 tahun atau sejak SMA hingga kuliah saya bersama Bapak. I love u Both.
(Saya akui waktu kecil bandel, keras & egois karena korban perceraian dan di bedakan sih!
apa karena kreatif sehingga bandel heheh )
Kenangan masa kecil lain nya selain saya di hina, di rendah kan dan di lecehkan oleh keluarga karena keadaan Mama ku yang sakit bipolar akut, saya ingat waktu SD saya sangat kekurangan baju,sehingga pernah pulang dari sekolah di antar memakai mobil dengan ayah teman saya untuk pulang lebih dulu berganti pakaian, lalu baru main ke rumah nya,namun karena tidak mempunyai baju, saya berganti baju dengan pakaian olah raga sekolah :-((
Sekarang saya tidak suka menumpuk baju yang lama-lama, insya Allah pasti akan segera saya lungsurkan ke orang lain.
Saat SD pun di sekolah saya amat sangat di beda kan oleh guru-guru, masih ingat dalam benak saya terutama kepala sekolah SD Muhamadiyah V Limau amat sangat membedakan saya, tempat duduk saya pasti di beri yang paling belakang dan bersama teman yang sakit
conge !
Saya sudah beranikan diri (gemetaran bingid) datang ke kantor kepsek untuk mengadu keberatan saya yang tidak di ubah-ubah tempat duduk nya (yang lain pasti di rubah) dan terganggu dengan bau busuk conge tsb. tapi tidak di hirau kan, karena teman saya itu anak pegawai sekolah tsb, dan tidak ada yang mau duduk dengan nya, di pikir kepsek tsb karena Ibu saya seperti itu mungkin tidak ada yang protes!!! Tapi saya tersanjung saat mengalami dihargai oleh Guru kesenian (Pak Yono) dengan menghargai saya pandai menari hahaha sering dipanggil tampil membawakan lagu si Patokaan.
Saya emang lumayan pandai dalam bidang kesenian (menari dan puisi).
namun karena saya tidak pernah bintang kelas, dan yang bintang kelas adalah teman wanita saya namun tidak pandai ber puisi dengan ber "gaya/ Menari" beda dengan saya pandai menari ,tapi kenyataan saya tidak pernah memenang kan lomba tsb. jadi kalo seorang murid sudah jago 1-2 bidang misal matematika akan dinilai jago "segala hal" gak adil emang!
huff.
Sekarang saya dengar kepala sekolah tsb sudah almarhum, semoga Allah swt memaafkan kesalahan dan dosa nya, aamin.
No Time Untuk Membenci, Buang waktu! InsyaAllah.
kini membuat saya benci dengan di beda-bedakan dan sempat mempunyai sifat iri an.
Insya Allah, Allah Ta'ala akan slalu menjaga hidayah ini,amin.
Seperti nya intinya ternyata hidup di dunia ini harus mempunyai materi agar di pandang oleh orang-orang. belajar dari hidup saya, di keluarga besar pun dan guru-guru pun memandang kita jika kita ber kemampuan-materi!. so Selamat datang dunia kehidupan yang semu ini.
Kenestapaan saya yang lain adalah mempunyai Ibu tiri yang sangat persis di sinetron-sinetron, sangat membedakan dengan 6 orang anak kandungnya, sayang -perhatian jika di depan bapak kami, makanan yang di umpetin, jika memberi uang padaku alm bapak sembunyi-sembunyi agar Ibu tiri tidak melihat dan murka, baju yang tidak boleh di cucikan pembantu dll.
(Alhamdulillah almarhumah nenek saya sering keberatan saya di asuh ibu tiri sejak SD,
sehingga baru kelas 2 SMA saya tinggal bersama bapak dan ibu tiri). kamar saya bekas pembantu ,tidak boleh menggunakan kamar mandi didepan selain kamar mandi pembantu ( aneh emang!). apalagi kamar kakak yang di tempatkan di luar dst dst dst,
Namun jangan kan di banding kan dengan adik-adik tiri kami yang tentu saja lebih di bedakan ,terhadap
adik lelaki nya Ibu Tiri saja yang jelas-jelas menumpang!
beruntung kelakuan Ibu tiri ku itu di alami pula oleh saudara sepupuku alias keponakan beliau dari suami nya, sehingga cerita saya tidak lah '
bullshit atau hiperboll ' ada saksi nya (makan di umpetin, paman sepupu a.k.a bapak ku memberi uang sembunyi-sembunyi, tak boleh cuci baju dengan pembantu nya,tak boleh memakai kamar mandi di depan,
Lebih memihak pada adik lelaki nya yang numpang dll )
Dan kini mereka '
sering berharap kebaikan / rezki / pekerjaan' pada keponakan dari pihak suami nya (?) kisah kami berdua abang sangat di bedakan, kamar nya yang beda jauh dengan keadaan kamar adik-adik dan tentu saja apalagi abang saya.
Adik-adik memakai supir, saya ? jangan kan supir, nebeng aja susah. Ya dunia pasti berputar,
Adik lelaki ibu tiri itu sebab dahulu di manja kini merasakan hasil nya.
'
siapa yang menanam ia akan menuai'. berterima kasih pada Ibu atas perlakuan nya pada kami sehingga membuat kami lebih bijak dalam hidup. "Berusaha belajar Ikhlas" karena mereka sedang menjalani takdir nya.
Insya Allah sebagai hikmah dan hidayah untuk anak-cucu turunan ku kelah, agar menjadi manusia yang bertaqwa tidak duniawi saja dan slalu ingat Dunia ini kecil,sebentar dan Sementara.
Dan kini hubungan kami dengan ibu tiri dan adik-adik sudah retak,pahit bin ambyar di tambah dengan permasalahan warisan, renggang total sejak almarhum Bapak wafat :-(
Ada hikmah nya juga.
eik lebih irit, karena gak perlu beri oleh-oleh atau bantuan & bolak balik ongkos ke Bandung dll mending total untuk berbakti membahagiakan Mama ku saja).
My Mom is the best!❤
Yang membuat saya
'ganggu ' salah satu nya adalah kejadian saat saya mengurus surat tidak mampu ke RT di rumah bapak di bandung agar kekurangan biaya RS Harapan kita di hapuskan. sungguh memalukan ! merasa tertipu karena tidak mengira ada harta bapaku yang lain (tanah di Gerlong & rumah di Cimahi). namun mengapa harus minta surat keterangan itu ? yang bikin "
ganggu" lain nya & sungguh aneh lagi adalah saat almarhum Bapak sakit sangat kekurangan dana atau biaya sungguh menyedih kan, namun saat adek tiri ku yang pertama nikah, setahun berlalu bapak ku wafat, tanah di gerlong di jual untuk biaya pesta tsb. kenapa gak buat biaya RS pas Bapak sakit aja di jual nya bro?
Padahal saat saya menikah boro-boro ngeluarin biaya pernikahan ku! seadanya doang.
Juga padahal waktu itu Bapak masih kerja - baru tahap mau pensiun (Staff ahli mentri ESDM)
(
yaa maklum gua anak tere! 😥) .
Beruntung almarhum Papa mertua sangat memaklumi & Membiayai. Alhamdulillah.
Oya waktu tahun 2000 saat saya
ngebet pengen berangkat naik haji, tapi tanggapan bapak terpantri banget di hati ku sampe saaat ini. Trus adik Bapak / Etek juga tau gw
ngebet pengan naik haji tapi dicuekin (mereka adalah pengurus Biro perjalanan Umroh-Haji) tapi saya tau itu karena intimidasi Ibu tiri, tapi Alhamdulillah dari 8 anak alm Bapak saya yang pertama kali berangkat Umroh tahun 2009 dan Menunaikan ibadah haji tahun 2012, MasyaAllah TAbarakallah.
Pokok nya masih banyak kalo mau di inget-inget
gedeg kelakuan nya 😥
Kosongkan kebencian kepada KEBURUKAN karena 'Ibu itu' sekedar menjalani Takdir nya
*susaah nerapin nya...
(dan gw pun sedang menjalani takdir gw sebagai orang 'nyinyir' neh😆)
Wallohu alam, biar Alloh yang menilai.
Tiap orang punya Cara untuk menghibur diri.
Termasuk dengan merendahkan orang lain, mungkin agar diri tampak tinggi (GUA
LAGI MENGHIBUR DIRI SEKARANG NI! HAHAHA) Ampun!
'Memetik buah dari perilaku yang ditanam nya sendiri sebelumnya!
"Semakin banyak rahasia yang disembunyikan semakin berat beban hidupmu!"
Kebanyakan rahasia hidup keluarga mereka!
Oya aku males banget inget waktu kecil '
nomaden' gitu,pindah-pindah numpang ke rumah paman yang satu ke tempat yang lain, berpisah dengan mama ku adalah mimpi buruk ku.
Cintai diriku seburuk apapun masa laluku, karena hari ini aku memulai sesuatu yang baru, yang terbaik dari ku untuk masa depanku!
Tapi pepatah mengatakan: Kemaren adalah Kenangan yang tidak luput dari khilaf dan kesalahan, sekarang adalah kenyataan dan esok adalah harapan!
Semoga Saya, Mama dan Suami menjadi
'Rojulun jannnah';
Manusia surga sebelum masuk surga, amiin. *
ilusi akut !*
☺ haha Prettttttttttttttt
Makin tinggi kesadaran keberagamaan seseorang mestinya semakin tinggi juga kualitas kemanusia nya
* jleb.nah lho
Scenario \ Jalan hidup orang
tidak ada yang dapat memprediksi, sudah tercatat 50.000 tahun lalu di Lauhul
Mahfudz kita ikuti saja alur cerita, skenario, rancangan hidup yang ditulis sang
pemilik scenario, Allah SWT. HHN: Hadapi-Hayati-Nikmati.
Akhir kata, saya ingin mengatakan saya di bentuk menjadi pribadi seperti ini karena saya anak Rafidah Kasim dan putri Ahmad Thabri Akma, mereka lah yang secara tidak langsung mendidik saya, saya menyelesaikan Sarjana Ekonomi karena Mama sebagai tameng ku, dan saya ber ke pribadian seperti ini karena turunan akhlah almarhum Bapak saya. Dan saya menjadi seperti sekarang semata-mata karena pertolongan Allah ta'ala melalui mereka. hanya Allah -lah yang mampu membalas nya. hanya Allah -lah sebaik-baiknya pemberi balasan.
 |
| My Mom is the best of the world ! |
 |
Smg Allah swt slalu memberi hidayah pada ku spy ikhlas slalu.
|
Saya tersanjung menjadi Putri kecil satu-satu nya Rafidah kasim, I ADORE YOU MOM!
Saya sangat memuja mu mah.❤❤❤ dan saya bangga sebagi putri sulung dari almarhum Ahmad Thabri Akma. I Love U so much both...
