Minggu, 25 November 2012

HAJI 2012 (Part 1 )


Hasrat Haji sejak tahun 2000 atau dari usia 28 tahun dan saat masih lajang nyaris namun 'gatot' padahal sudah manasik dan mengumpulkan puluhan pas foto di KBIH Aisyiyah Tebet tempat Bapak ku dan Etek-etek ku bernaung.
Haji Regulerku ini, saya mendaftar setelah pulang umroh tahun 2009, tepat nya Saya dan Suami mendaftar bulan Oktober 2009, mendaftar dan boking quota per orang setor Rp.20 juta. dari awal tahun 2012 saya sudah mengetahui info dari website depag dan kbih aisyiyah tebet bahwa keberangkatan kami tahun 2012 ini. setelah berbagai persiapan *note: persiapan Haji ini seperti mau menikah sibuk , panjang - ada aja yang kurang dan deg-deg kan hehe dan ada aja kerikil-kerikil nya. lama nian menunggu pengumuman hasil fix biaya ONH reguler dari Pemerintah nya aja baru ketahuan 2,5 bulan sebelum keberangkatan !!! belum biaya bpih malah naik daripada tahun lalu huuufff.. kalo kebanyakan duit sih gapapa secara kami berdua, masih memikirkan biaya berdua dan biaya hidup disana selama 40 harian ( kami 42 hari ) juga biaya meninggalkan rumah  ( listrik,telp,Internet,Tv kabel,pembantu dll ) biaya pernak-pernik dan biaya-biaya lain nya. namun Alhamdulillah semua lancar karena tergantung Niat dan cara berpikir.
Biaya Haji Reguler tahun 2012 adalah 3638 $ Kurs: 9532. sehingga sekitar per orang 35 juta rupiah. ditambah biaya Kbih 5 juta. awal nya sempat kami akan bergabung di kbih aisyiyah tebet namun untuk menghemat waktu, jarak dan pertimbangan lain dari rumah lebih dekat ke kbih Al Azhar pusat kebayoran Baru. ada lagi biaya lain yang diminta kbih yakni ZIS karena memang peraturan dari Depag per orang sebesar 300 ribu, lalu biaya Kesehatan di Puskesmas Kecamatan sebesar per orang 200 ribu dan suntik Flu per orang 150 ribu serta 'spending money' untuk Syukuran atau Ratiban hehe lumayan kan 'HAJI" itu. belum nanti cerita disana, Wow pokok nya...
Memang saat kita di Asrama Haji di beri living cost sebesar 1500 real, dan di mekkah dipotong biaya Qurban perorang 450 real. jika qurban yang 350 real harus menghadiri pemotongan qurban tsb.kami memilih yang di Bank dan tidak perlu hadir.
Persiapan lain nya adalah sebulan sebelum keberangkatan kami melakukan olah raga alias jalan kaki dikomplek & pada hari minggu 'car free day' kami jalan sekitar _+7 KM dari Al azhar - Thamrin / karet / setia budi . karena kami dapat info selama sebulan - 30 hari nanti kami di mekkah, jarak dari Penginapan ke Masjidil Haram PP 2 - 3 KM dengan panas terik dan tiap hari ! HAJI itu Wow deh pokok nya..
            Keberkahan bagi kami berangkat pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2012 karena akan mudah bagi pengantar pada hari weekend dan kepulangan nya pun hari Sabtu 17 November 2012.
Sebelum berangkat waktu setelah sholat subuh & sholat sunat safar, kami ber 2 sungkeman-sujud  memohon maaf serta  mohon doa pada ortu ku, mertua, etek dan kakak-adik ipar ku haru biru...
semoga sehat, lancar, selamat & mabrur aamin yra

Sungkeman diRumah

 Alhamdulillah berkumpul di Al azhar Sabtu pagi dengan terbatas nya berdekatan dengan para pengantar - persis banget kaya di tv-tv kaya ter isolir banget jamaah haji untuk para kerabat nya hehe hikmah nya agar lebih fokus serta tidak lebay bersedih-sedih. Haji adalah Jihad jadi bulat kan tekad dan niat hehe
At AL Azhar - My Family tercinta
Imigrasi / Terminal Haji Jakarta
Tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jam 8 pagi, ngantri cek kesehatan,pembagian gelang - no kamar dan pesawat dan pembagian living cost 1500 real. setelah nya istirahat di kamar.
Asrama Haji Pondok Gede #kamar 211

Sejak Awal saya bertekad agar tidak ber 'ekspektasi' terlalu tinggi, misal apakah kamar di mekkah & madinah nanti akan lebih baik dari pondok gede, apakah teman ber 6 nanti akan cocok, siap kan mental berHaji Mandiri dll pokok nya Insya Alloh saya siap kalo di 'unyeng-unyeng ' oleh Alloh Swt mengingat banyaaak nya  dosa  saya 
Insya Alloh kalo sudah Niat , 100% karena Alloh, Jika perlu Haji Mandiri dan Keras pada diri sendiri dalam artian tidak manja dan mengeluh akan lancar setidak nya 'hampir' lancar karena tidak akan sempurna semua.
Haji itu identik dengan Mengantri dan Menunggu !!! perjalanan Jakarta - Jeddah aja selama 9 Jam di pesawat.
Keberangkatan pada masih ceria dan semangat
 Peserta KBIH AL Azhar adalah 115 Orang dan kami adalah kloter 23, yakni peserta nya 455 orang. sesampai nya di jeddah sekloter tsb berebutan kamar mandi untuk buang air terutama untuk mengganti baju Ihram & Sholat Sunat Ihram ( kurang memadai karena tidak ada mushola - jadi sembarang tempat ) lalu di giring dengan mendadak untuk cek  imigrasi.semua serba riweuh berebutan antrian dan tidak jelas info nya. kendala bahasa tentu nya. sebab sudah capek capek lari-lari cari koper bagasi malah tidak perlu dan tidak boleh dibawa karena akan diantar sampai hotel. setelah perjalanan di pesawat 9 jam di jeddah terbirit-birit sampai Bis pun semua serba lari-lari...
hati hati dengan rafat,fusuk dan jidal yang membatal kan Haji / Umroh karena 'sudah Ihram', yakni berbantahan, karena terjadi perdebatan yang mengarah pada makian seorang peserta pada petugas kloter ...iiihh..sabar sabaar..
Perjalanan dari Jeddah ke Mekkah

KBIH yang saya ikuti ini ternyata kurang memadai. karena peserta 115 orang karom / ketua rombongan 1 orang yang sudah ber usia dan tidak pandai berbahasa Arab! sehingga diperlukan Haji Mandiri dalam artian tidak mengandalkan kbih / orang. belum kloter 23 yang Orang - orang  Depag nya sangat kurang profesional, hak kita adalah mendapat pelayanan dari kloter / Depag karena biaya yang telah kami bayarkan! hikmah nya adalah siapkan Haji Mandiri! ga tergantung kbih ataupun kloter / Depag.
sehingga perjalanan dari Jeddah ke Mekkah 2 jam tapi malam itu malah 4 jam, kami ber talbiyah masing-masing dan akhir nya ada seorang peserta laki-laki yang memimpin, rasa nya saya deuh ingin memulai nya tapi kan wanita dilarang memimpin laki-laki hehe secara di Arab pula nanti supir nya terpana ☺kidding.
suasana seperti itu tetap bagi ku mengharu biru kan sebab seperti mimpi karena dan akhir nya sampai juga saya berHaji...sambil bertalbiyah dan haru biru.

                 Perjalanan ke Mekkah Saat di Bis dan Cek point  / Imigrasi kami masing-masing diberi air zam-zam di botol dan snack. Tiba lah kami di Maktab 17 Al Jumaizzah No Penginapan 414. sebelah Hotel Mercure Ummu Qora kamar Lt 5 (532) Suami ku kamar 530 berdekatan. sekamar kami masing-masing ber 6, namun kamar mandi satu untuk 12 Orang, dan jemuran untuk 3 kamar alias 18 orang. Alhamdulillah kami mendapat makan nasi box sehari 2X, sehingga membantu pengeluaran walaupun tetap saja kami harus membeli tambahan menu. tapi  banyak dijual di lantai Lobby / bawah, karena menu nya seada nya,masih bersyukur. di sini berlaku S.A.P atau sesuai amal perbuatan, yakni jika mengeluh nasi keras dan tidak enak, maka akan merasa tidak enak dan nasi keras  selama berhaji tsb..iih serem deuh maka nya hati - hatiiiiiii banget sama sikap,ucapan dan tindakan. saya sih tiap hari Sholat Tobat agar ucapan, tindakan, dosa dan kesalahan saya di Ampuni.
Orang menyangka saya tidak sabaran atau jutek. bisa saya buktikan disini bahwa tegas itu bukan kasar dan sabar itu sudah terbukti dengan bagaimana saya terhadap Ibu saya. SAP ( sesuai amal perbuatan ) berlaku, pun bagi orang sensitif dan tau diri seperti saya. daripada bangga tidak sensitif tapi tambeng alias ga tau diri hhhhmmm capek deuh (*note: untung blagu nya sudah di Jakarta nih☺) tapi hikmah nya adalah tidak perlu sensitif dan memikirkan yang tidak penting, tapi wajib tau diri & ber etika doonk
kadang orang yg suka meledak marah bukan sekedar IA ga bisa jaga emosi / GALAK! tapi karena ada satu penyebab paling sensitif yang TERUSIK....
'JANGAN MENJELASKAN APAPUN KEPADA ORANG LAIN TENTANG DIRIMU, KARENA YANG MENCINTAIMU TIDAK BUTUH ITU & YANG MEMBENCI MU TIDAK AKAN PERCAYA'. 
Masjidil Haram -awal kedatangan belum terlampau ramai

Kamarku di Al JUmaizzah Mekkah selama 31 hari !
Jemuran depan kamar ku untuk 3 kamar di + para suami nya teman yang tidak di area tsb ikut nimbrung

 Dimekkah hampir tiap hari saya dan suami ke mesjid. tapi lohor jarang.karena terik  panas 52c dan menjaga kesehatan sampai waktu nya nanti Armina ( Arafah muzdalifah dan Mina ).
sebab Arafah saat wukuf adalah puncak haji. jika gagal ber wukuf maka haji nya tidak syah alias batal alias ulang lagi tahun berikut nya.  makanya sangat menjaga stamina banget sebelum wukuf.
di Mekkah yang agak membuat tidak nyaman adalah kamar mandi satu untuk 12 orang.  karena  saya merasa jika ditunggu dan diketok langsung grogi. resiko orang yang tau diri seperti saya nyebelin banget ☺ 
juga jemur pakaian an yang berebutan dan terbatas.mencuci sih mudah tapi jemur nyaaa selain itu yang tidak nyaman adalah Haji Tamatu alias tangu mangan turu. karena setelah subuh kami tidur,bangun dan makan. kadang baru seminggu - dua minggu sudah berasa lamaaa, godaan setan terkutuk! dulu sebelum berangkat ga sabar ingin segera ke mekkah, setelah tiba berasa lama. mau nya apa sih manusia ☺ bulat kan tekad dan niat!

Sesungguhnya SYETAN mengalir pada manusia sebagaimana jalan nya darah ( HR Bukhari).
Hanya orang-orang yang hidup nya Ikhlas sajalah yang mampu menanggulangi godaan setan itu...*ehem teori (?) hehe

Apalagi menjelang wukuf kami jarang ke Mesjid kecuali magrib-isya. sehingga sisa waktu dikamar bangun- tidur- makan, boseen banget. memang sih menggunakan waktu tsb dzikir Al ikhlas 1000 x, istigfar  dan khatam qur'an.  kami sering sholat berjamaah dikamar dan saya yang didaulat  sebagai Imam, usia termuda dikamar adalah saya  ( Anak Pak Ustad lagi eling )
Sebagai turunan dari keluarga Mubaligh ( Nenek dan Ayah juga kakek dari Ibuku ) sayapun sedikit merasa 'bakat' namun sungguh Insya Alloh tidak terbesit tepat nya ga mau bangett kelak menjadi mubaligh. selain sudah mengambil hikmah dari apa yang saya pelajari; pun yang terpenting adalah mengurus - memperbaiki diri sendiri aja belum 'becus' mau ceramahin orang! 0geng.... tapi sharing, support dan tukar pikiran dan berguna untuk orang lain yang terpenting bagi saya. seorang usdzah belum tentu ber ilmu agama dan Jujur itu tak mesti ber ilmu agama .


Ibadah HAJi ini membuka mata saya yakni bersyukur banget Alloh Swt menunda saya punya anak! karena betapa ikut simpatik nya saya pada Ibu-ibu jamaah ini, yang tiap waktu, tiap saat dan tiap hari pasti menelpon, memikir kan dan teringat anak-anak nya. saya melihat nya ter enyuh karena merasakan kesedihan dan kekangenan mereka. dan membuat saya bersyukur karena benar-benar bisa fokus ber ibadah dan semua untuk Alloh ku semata. merasa anugerah banget saat berHaji belum punya anak...
maaf kan saya ya Alloh... pasti Alloh Swt tau yang terbaik untuk umat nya dan yang terbaik untuk ku adalah akan indah pada waktu nya , aamin
Saat setelah sholat subuh & sholat di Hijr Ismail
 Selama dimekkah saya merasa sering dipermudah atau diperlancar oleh Alloh Swt misal; saya dan suami sempat sholat di hijr ismail tempat yang mustazab untuk berdoa dengan perjuangan yang berat mengingat jutaan orang disana dan  sering saat pergi atau pas pulang dari mesjid di 'jalan' kami ber 2 di beri makanan / roti atau snack atau kurma dll. merasa S.A.P deuh ( sesuai amal perbuatan ), dan barang-barang saya yang terjaga oleh NYA karena saya termasuk jenis orang yang asal atau selordeh  Alhamdulillah ga ada yang hilang, ( beberapa teman celana,baju,kain ihram,sendal,kacamata,hp  atau sajadah nya dll hilang ).
                      Ohya Penyakit Haji saya adalah batuk dan diare. kalo batuk adalah penyakit umat haji disini.saat sholat berjamaah dimesjid berbagai macam suku dan bangsa bersaut-sautan batuk nya. teman sekamar ku ber 6 ada yang sakit batuk hingga mingguan malah sebulanan wow... juga sariawan atau sakit mata. oh rasa nya ada juga saya pernah meriang dan dikerok oleh teman sekamar. 
suami ku sempat pilek sbentar, mimisan dan kaki pecah-pecah sedikit melepuh. tapi tidak batuk atau sakit lain nya. saya batuk dan diare. sempat mengeluh karena ga bisa tidur karena batuk,sedang kan esok nya kan harus ber ibadah. kalo diJakarta kurang tidur bakalan gempor. dahsyat nya di Haji ini tetap bugar,alhamdulillah ya Alloh.
syukur nya lagi saya batuk di Mekkah sekitar 3 harian, diare 2 harian  tapi di Madinah 5 harian diare 3 harian saya merasa sembuh selain Obat ( antibiotik )  adalah sholat Tobat. sembuh karena doa. saya pun mendoa kan teman-teman kamar saya yang sakit agar Alloh Swt memaafkan dosa dan kesalahan nya. supaya juga saya ga ke ketular hehe 
karena bersyukur alhamdulillah wasyukurillah semua teman-teman ku sekamar di Mekkah ini cocok dan baik-baiiiiik.  memang sih ada seorang yang rada egois karena ingin nya AC super dingin sedangkan beberapa orang sudah sakit,menggigil dan berkaos kaki, atau saat tidur lampu menyala dan menghidupkan alarm sampai hitungan puluhan kali baru dimatikan dll hhhmm 
belum lagi seorang penghuni kamar lain nya, sakit beberapa hari meludah berdahak di kantong plastik sebelah kasur nya iiihh, tahan...tahaan.
tapi pasti ada sifat nya yang baik dan perhatian. jadi selama Haji ini ingat-ingat sifat seseorang yang baik nya aja hehe 
"Kebesaran hati, mengerti kekurangan dan menerima kelebihan orang lain sebagai bagian dari hidup".
 itu lah guna nya sifat sensitif,tau diri ,jujur,apa adanya dan toleransi semua dimudah kan...*ciyeee

Ohya saat menjelang wukuf oleh kbih kami di anjur kan tidak ke Mesjid dahulu selain terik dan jauh agar kami menjaga kesehatan untuk di Armina nanti 4 malam-5 hari. tapi saya ingin menabung 100 ribu pahala jika sholat di masjidil haram,sehingga sekaliiiii sehariii aja saya maksa pada suami agar mau bareng dengan saya. tau sih maksud suamiku baiik supaya istri nya banyak istirahat *wew
Sering saya dimudah kan,masuk mesjid 'askar' memeriksa hp saya / tas  dan dipermudah, lalu berdekatan dengan orang turki ,yaman atau pakistan dan mengobrol-ngobrol, malah orang pakistan meminta foto dengan saya dan mencium heheh atau orang turki yang memuji dan tukeran No Hp, kebanyakan cerita dengan orang turki tiap hariiiii ada aja yang berkesan  ...
                Pernah suatu ketika saat yang lain atau peserta rombongan kbih ku tidak ke mesjid namun berjamaah di penginapan karena mereka  mengadakan tausiyah sendiri. aku dan ber 2 suami 'kabur' ke mesjid. saat sedang membaca yasinan dan tak menyangka saat posisi saya dekat ka'bah tapi didalam gedung atau paling depan  ( selalu saat dimajidil haram saya berupaya agar  posisi ka'bah terlihat oleh ku ) jelang magrib mekkah atau  ka'bah hujan lumayan deras. 
semua orang takjub dan menangis sambil bersyukur-doa. saya bengong dan heran lalu bertanya pada orang sebelah kiri dan kanan ( bukan orang Indo )  karena kata nya kejadian ini langka atau pun pernah waktu 7 tahun silam...ohh ya..barakalloh alhamdulillah ya Alloh KAU izinkan aku merasakan keajaiban itu. sedangkan temen kbih kami kebanyakan tidak ke mesjid ( GR ). sebab pulang dari masjidil haram itu kami di kerubutin dengan pertanyaan2, bagaimana ka'bah saat hujan apakah banjir dll ...
Sempat pula saya menghadiri tausiyah AA Gym di penginapan,karena hotel kami bersamaan dengan kloter lain diantara nya kloter dari Bandung (kbih DT)

Cerita tentang ARMINA ( Arafah-muzdalifah dan mina ) benar-benar menakjubkan dan seruuuu abiiiz.
                      Puncak Haji adalah saat Wukuf di Arafah. dan terjadilah jelang keberangkatan saat wukuf itu saya menstruasi.padahal sudah beli dan minum obat pencegah yang lumayan mahal sekitar 500 ribu lho. tapi rata- rata atau semua teman-teman wanita kbih ku   pun tidak ngefek. pelajaran untuk yang lain. pasrah saja karena Alloh yang menentukan tidak perlu pencegah pencegah tsb. 
bersyukur saat wukuf yang hanya berdiam diri. tidak saat dimekkah karena sholat,thawaf wajib bersih. teman yang lain tidak dapat tawaf IFADHA nya telat atau tidak tawaf WADA atau tidak ARBAIN di Madinah. semuaaaa nya saya merasa dilancarin, alhamdulillah hari ke 4 mens saya dapat thawaf ifadha. walau malam nya keluar flek lagi tinggal keramas trus. hampir tiap hari keramas agar flek itu benar-benar tuntas bersih.  case close donk.
Di Sekitar Masjidil haram menjelang wukuf banyak sekali tentara, yang biasa nya hanya polisi. karena mungkin akan kumpul nya umat sedunia di sekitar mekkah & armina. KBIH Al Azhar menjelang wukuf mengadakan muhasabah yang menurut saya sangat baik,bagus dan berkesan. karena acara silahturahmi,saling memaafkan ( haru biru )instropeksi dan ibadah karena lillahi ta'ala.

Sebaik nya ke Armina Membawa:
-Tas Ransel
-Pake Sendal aja, jangan sepatu ( keluar masuk tenda )
-Baju Putih 2 (selama wukuf ga perlu ganti baju )
-Baju Gamis  3 -bisa untuk tidur ( untuk di Mina )
-Kain BALI tipis untuk Sprei di Mekkah atau selimut di Ar-Mi_na
-Handuk kecil & peralatan mandi( se simple mungkin-agar tidak penuh ) 
-Payung / topi ( antri makan atau keluar tenda )+ bantal kepala
-Kipas (karena panas banget euy ) + tiker (beli di mekkah @ 10 real) + semprotan + Bantal kepala +senter
 kalo sempat tali dan bahan batik untuk pembatas antara pria-wanita atau pembatas dengan 'kbih' lain.
Di Arafah mendapat makanan nya prasmanan.

Arafah-Wukuf

Teman2 sekamar ku tercinta #miss u already
 namun hambatan nya adalah saat mens di tempat Armina adalah mimpi buruk mengingat di tenda, berpakain putih dan berulang kali nembus dan mencuci baju serta mengantriiiiiii toilet. DHHUAR omaigat!!!... tidak ada yang sempurna, tidak boleh mengeluh harus liat hikmah dan keberkahan lain nya . karena ada teman yang menstruasi juga sampai melilit lilit perut nya sakit,kalo saya tidak sakit tapi super deres dan nembus ☺ gegara CD kertas  nih jadi  sering nembus karena bermaksud langsung buang, males kan jemur CD di gurun dan ber tenda itu. harus double hotpants deh.
Di tenda saat wukuf perbanyak dzikir dan berdoa karena saat paling mustazab, juga mendoa kan titipan teman-teman ( ada 22 orang yang menitip )  juga men Doa kan persepak bolaan Indonesia ( mau AFF nih, shok banget tahun lalu kalah dengan malingsia; nangis kejer hehe ☺ ) 
Serta sempat menelpon ke Indonesia atau ortu meminta maaf sambil berdoa, semoga di ijabah dan terkabul.aamin Yra  ohya khutbah wukuf nya sungguh berkesan dan haru biru banget, berkesan.
                 Saya adalah tipe sulit tidur jika bukan di kamar sendiri,nyaman atau sunyi.jadi selama armina khusus nya arafah di tenda yang ber alas tikar dan berbatu tentu sulit. tapi berusaha nikmati, sampai waktu nya ke muzdalifah. disinilah puncak ujian dahsyat haji. selalu berebut bis! saya sering dengar dari tahun ke tahun ga pernah berubah perjuangan berat nya Armina?! sekloter - 455 orang berebut Bis untuk ke Muzdalifah.sampai muzdalifah jam 8 nan malam, padahal persiapan dari Arafah ke Muzdalifah sejak jam 4 sore, tiba Muzdalifah jam 8 nan malam, juga padahal jarak mekkah-  muzdalifah dan Mina  dekat lho. zaman dulu juga sekarang banyak yang berjalan kaki.sedaaap deuh Armina ! 
di sini kami mencari batu 70 buah. kirain cari batu di gurun tau nya seperti lapangan jalan trotoar gitu☺.  suamiku pisah- beda Bis.hadeeh menunggu lah saya...sungguh lelah tepar neh!. 

Muzdalifah mencari batu
Di Muzdalifah menuju MIna  perjuangan nya berat, karena berbagai macam negara berkumpul. untung  ga perlu bermalam di muzdalifah, hanya mabit atau singgah sebentar. kalo kemaren di Arafah kan Indonesia tersendiri tempat nya ( pasti nya lebih busuk tenda nya dari negara lain hehe piiis ). jadi  berebutan Bis nya lebih parah.antrian diselak, berebutan,berdesakan jam 11 malam antri baru jam 2 an naik Bis dan tiba di Mina jam 4 pagi.masya alloh dahsyat luar biasa.   taktik nya adalah tidak perlu mengantri sesuai kbih, antri saja sesuai maktab.karena saya maktab 17 maka berebutan Bis saja. tak masalah tidak barengan teman-teman lain nya. yang penting saya dan suami wajib selalu bersama. 
jika tidak pakai taktik, bakal pagi  pun belum sampai! dimuzdalifah sini pun mens saya nembus dan berganti baju dulu ditoilet muzdalifah ( yang tentu nya ngantriiii ). bawaan tas yang berat dan besar. pelajaran untuk yang lain pakai tas ransel yah.
                    Tiba di Mina jam 4 subuh tenda nya masih parah. ac tdak berfungsi.walau wanita dipisah dengan pria tapi nama nya tenda dan  pembatas nya tidak rapat dsb nya. setelah kurang tidur,mens nembus molo mulai lah saya tidak kuasa memaksa suami jika habis lempar jumroh siang tengah hari bolong nanti ingin mampir ke penginapan di mekkah guna mandi dan tidur sesaat lalu balik lagi ke Mina.  
sudah tidak kuat rasa nya dan 'mewek' ke suami hehehe karena lempar jumroh siang hari bolong super terik-berdesakan,sering bentrok lawan arah yang sangat mengkhawatirkan-kurang tidur-badan lemes dll.  
I need My Beauty Sleep... Armina memang dahsyat perjuangan nya.
Mina Tunnel
Setelah suami berusaha bagaimana cara agar saya dapat balik sebentar ke hotel di mekkah dan saya memohon dan berdoa pada Alloh agar diberi kesempatan beristirahat sejenak untuk mencharger badan agar fit kembali dengan mandi & tidur sebentar di mekkah.
eh malam hari jam 12 malam saat di Mina yang lain tidur kami beberapa orang al azhar menebeng pada kbih lain ( satu kloter-satu hotel, beda kbih) untuk ke mekkah.karena kbih xxxx ( lupa namanya ) tidak menggunakan bermalam di Mina baru ini, tapi ia berpedoman mabit di Mina lama lebih afdol dan memulai mabit ke 2 nya dari hotel Mekkah sore hari setelah Ashar berangkat untuk mabit di mina lama yakni tempat jumroh. sedangkan kbih ku menggunakan mabit bermalam di Mina baru karena mengingat peserta nya 115 orang. sedang kan kbih yang saya nyasar ikuti peserta nya hanya 20 an orang. lebih mudah mengendalikan atau mengatur jemaah.
Alhamdulillah wasyukurillah masya Alloh kemudahan lagi yang ku dapat. kami ber 4 ( aku dan suami, mas ardi dan istri ) akhir nya nyasar ikut kbih ini dan membayar tambahan biaya Bis selama 5x . se kali jalan sekitar 28 real.sehingga bye bye Mina baru...aku bisa mandi dan tidur dikamar tercinta ku maktab 17 di 'al jumaizzah mekkah' hehe ☺senang nyaaa hati kuuu.
bebas dari antrian kamar mandi, bebas dari ac  dingin dan lampu nyala saat tidur. karena dikamar (maktab-mekkah) saya dan temanku seorang  saja yang lain masih di Mina baru, bebaaaas
sudah beberapa hari sama sekali ga mandi,  bedakiiiii ...  karena toilet di arafah dan mina ngantri nya sedap beneerr... bikin males mandi, hanya cuci muka,gosok gigi dan bersih-bersih lain nya.

Pengalaman berkesan seperti jadi gelandangan mabit di Mina lama. karena tidak memakai tenda seperti di Mina baru kemaren. tapi di jalan dan gelar tiker. miskin kaya, cantik jelek semua sama. pada jadi gelandangan dari berbagai macam negara. jelang jam 12 malam lewat ada yang sampai subuh langsung jumroh.  tapi kami hanya hingga pukul 12 malam saja dan  jumroh siang hari saat afdol menurut kepercayaan jamaah kebanyakan. tapi Pemerintah Indonesia melarang jumroh saat jam 12 siang  karena dikhawatirkan ramai,padat dan bentrok dengan orang-orang tinggi besar dari negara lain. dan takjub nya saya dan suami  ikut ke kbih lain diberi kesempatan dengan momen afdol tsb. ternyata benar-benar berat dan berdesakan parah serta mengerikan. selalu berzikir...wwwuuihh Alhamdulillah.
terakhir jumroh yang ke 3 ( Nafar Awal ) adalah akhir dari rangkaian Haji nya. dari Mina setelah jumroh yang katanya waktu afdol tsb kami pulang ke Mekkah terpaksa  berjalan kaki sekitar _+ 15 KM karena banyak nya lautan manusia,Bis,mobil dan motor numplek di jalan. parno sama kejadian di Mina tunnel zaman dulu jadi kalo bentrok dengan lawan arah saya ngeri euy
tengah hari bolong terik 52c ber sama-sama orang dari berbagai macam negara, sambil jalan berpayung ( sulit berpayung di tengah lautan-maksa),bermasker, berkacamata dan sambil makan buah apel.envy banget posisi gw....hehe ga brasa jalan jauh eh berasa denk ( kalo deket suami bawaan nya caper manja banget  )
benar-benar yah Armina itu Sengsara ! sengsara membawa nikmat.
Sering terlintas di benak apalagi Zaman dulu Nabi Kita atau zaman orang tua kita dulu  pasti nya lebih berat perjuangan nya hikz

                         
Haji itu yang penting mental.fisik tentu akan mengikuti. ketika panas 52c, capek,bosen 42 hari, kita harus fokus dan menyemangati diri sendiri. kalo mental nya drop tentu fisik juga drop.
saya tanamkan pada diri sendiri agar keras pada diri dalam artian tidak manja atau kalah sehingga hidup akan lunak pada kita. tidak sebalik nya jika kita lunak pada diri kita maka hidup akan keras. no way !
Gedung tempat Jumroh
Jumroh ke2 dan langsung Mabit di pinggir jalan
Suami ku bersama ustad / karom kbih lain

Kesimpualn Rute nya:
Sabtu tgl 6 Oktober 2012 jam 7 pagi kumpul di Al Azhar, Jam 9 pagi  langsung ke Asrama Haji Pondok Gede untuk cek buku kesehatan, pembagian gelang,living cost 1500 real dll. menginap sehari di asrama Haji.
esok nya ke terminal haji untuk 9 jam by pesawat menuju jeddah. sampai di Jeddah berganti baju Ihram dan sholat ihram. lalu naik bis selama  2-4 jam menuju ke Mekkah.tiba di hotel setelah dapat kamar, malam hari langsung Umroh. dahsyat banget capek nya ( hati-hati dengan kelakuan yang membatalkan umroh ). kurangi bicara yang ga penting!

Di Mekkah selama sebulan, sebelum ke Armina ( arafah mina muzdalifah ) perbanyak sholat di mesjidil haram, tapi jaga kesehatan. karena puncak haji adalah di arafah ( wukuf ) jika sakit dan tidak dapat ber wukuf maka haji nya batal harus mengulang tahun berikut nya ( iiiih )
sempat mengadakan tour sebelum ke Armina ini dan belanja di sekitar hotel hehe lalu patungan langsung kirim cargo ke Jakarta.lanjut fokus ibadah lagi.
Saat tiba ke Arafah berpakaian putih dan siap kan fisik juga bawaan tas ransel. di arafah menginap semalam di tenda. esok nya mabit / mampir ke Muzdalifah untuk mencari batu (70 buah) di muzdalifah berkumpul umat sedunia maka mengantri dan berebutan ( toilet dan bis ) adalah hal biasa. setelah mampir di muzdalifah berebutan bis ke Mina. biasa nya jika rombongan kbih terlalu banyak agar mudah mengatur jamaah di arah kan menginap di tenda Mina baru lalu esok nya jalan kaki lempar jumroh. tapi bagi kbih yang jamaah nya ga terlalu banyak lebih enak kembali ke Mekkah ( hotel ) dan setiap sore setelah ashar baru menuju lempar jumroh langsung mabit ( singgah sampai jam 12 malam ) di mina lama atau area sekitar gedung jumroh. tapi jarak yang jauh dari hotel ke mina lama / jumroh harus menggunakan bis dan macet.

Setelah tawaf ifadha dan wada siap-siap ke Madinah. di Madinah melaksanakan Arbain.sholat lima waktu harus di mesjid. tapi sempat juga mengadakan tour.
di Madinah beberapa kali ke rawdah. selama 8-9 hari di Madinah lalu menuju Jakarta Indonesia.
tiba di Terminal haji Jakarta lanjut menuju  asrama haji pondok gede guna mengambil koper dan jatah zam-zam. sebelum tiba di rumah sujud syukur, sholat dan berdoa di mesjid.

Alhamdulillah wajib dan rukun  Haji telah usai saya kerjakan. pun jumroh semua dilakukan, tidak diwakilkan. karena menurut pedoman kbih yang tempat kami tebengi atau nyasar  ikuti, mereka tidak mewajibkan 15 orang jamaah wanitanya  ber jumroh / lempar jumroh yang terakhir. jadi wanita nya hanya saya dan teman saat jumroh siang hari jam 12 waktu afdol tsb. barakalloh
sekedar info yang ga penting; suami adalah cucu pertama dari keluarga besar kakek - nenek nya yang ber haji dan saya adalah ber delapan saudara anak alm ayah yang sudah umroh dan haji, alhamdulillah ( penting banget khan info ini . males )

BERSAMBUNG KE PART 2

( Buka'Arsip Blog '  tahun 2012 dan bulan November 2012 )






Tidak ada komentar:

Posting Komentar