lalu sempat nyaris juga saya meminta pada Bapak ku almarhum agar bisa umroh bersama rombongan 'Aisyiyah' organisasi yang tempat beliau selama ini sebagai side job pembimbing haji, namun berbagai macam kendala tidak kesampean! salah satu nya oleh ibu tiri karena dana tidak di support. lalu oleh Saudara ku yang 'Orang' aisyiyah tsb pun tidak di gubris ke inginan hasrat membara tersebut. terakhir setelah menikah dan berpenghasilan di Prudential pun oleh nasabah yang 'Saudagar Emas' yang saya anggap saudara karena sesama 'urang awak' justru ke inginan saya selain tidak di hiraukan malah jatah komisi saya di minta nya selama 7 bulan, sadis!! karena saya PD banget akan di kabul kan permintaan ((kebelet umroh ) agar beliau bisa membayar asuransi nya selama setahun sehingga komisi saya tsb dapat saya gunakan pergi ber umroh. boro-boro mau bayar se tahun, malah dia (si pemilik beberapa toko Mas Cantik,uni X ) meminta jatah komisi saya 7 bulan ( 8,5 jt) agar dia dapat discount 'se bulan' pembayaran asuransi nya tapi sebesar' tujuh' bulan komisi saya., berdebat lah saya tidak terima hak saya di ambil namun kandas ckckck (zolim kah ia ?)
Walau demikian hikmah nya karena ke inginan keras saya dan jalan dari Allah SWT sudah datang, muncul lah nasabah 'kakap lain' nya yang membayar komisi tahunan sehingga saya dapat ber Umroh Maret 2009 dengan menggunakan travel 'Manasik Prima-Al amin' di Jl.Pakubuwono dengan biaya 1900 USD lebih dan saat itu harga 1 USD = 12 .000 an lebih. wow ☺ Alhamdulillah Kulihal Wanikmah !
Saya mendaftar sendiri karena kendala dana dan suami telah ber Umroh pada bulan Juni 2007 bersama Al-Amin yang di biayai oleh paman nya. ( sungguh rezeki suami -menggunakan Al Amin bintang 5 plus ). selama umroh pertama niat saya sudah besar agar khusu' dan serius. karena ke inginan lama yang terpendam dan tidak menyangka 'akhir nya ' dapat panggilan NYA hikz..:-((
selama kesendirian saya ber umroh saya merasa (seperti suami ku dahulu ) yang paling serius dan kusu' ibadah nya..insya allah, amiiiin,,# narsis-ke GR an , maaf nih ☺.
Alhamdulillah banyak kemudahan. Saya thawaf, sholat hijr ismail, tahajud,sholat subuh,cium hajar aswad,umroh ke 2-3 dll serba mandiri-sendiri, karena pembimbing tidak memadai dan yang lain lama atau tidak ingin saat saya ingin. Subhanallah sepulang Ber Umroh insya allah saya mantap ber Hijab! semoga di iringi dengan hati yang bersih,qona'ah dan istiqomah,amiin.
# Saya senang dan setuju dengan pendapat Ulama bahwa Haji wajib bagi yang mampu dan cukup sekali sedang kan Umroh Rasulullah menjalan kan hanya dua kali, selanjut nya agar tidak riya dan boros maka lebih baik dan bijak jika mampu memberikan orang / memberangkat umroh atau haji orang, jika semua penduduk indonesia seperti ini maka setiap orang dapat naik haji dan umroh serta mengajar kan kita tidak serakah,riya dan tamak. andai semua ber fikir bahwa tidak berkah ber haji berkali-kali jika sekelilingi nya (tetangga & saudara nya) masih hidup kekurangan. seperti tertuang dalam rukun Islam ber haji jika mampu,tidak ada kata / anjuran ber haji berkali-kali. betapa dan sungguh dahsyat nya Sedekah.
# Alhamdulillah saat Umroh maret 2009 saya ber Doa memohon agar dapat pergi Haji bersama suami lalu Oktober 2009 saya ber dua suami mendaftar ke departemen Agama Jakarta Selatan dan kabar nya 'ngantri' hingga tahun 2012 ke beberangkatan nya. pasrah dan ikhlas yang penting sudah bayar dan daftar.karena Niat saja insya allah sudah pahala. usia 'stw' menurut saya baik jika ber haji non plus karena insya allah stamina masih mampu dan kuat. insya allah kami ber dua akan serius dan khusu karena Ibadah Haji pertama lah yang di terima NYa. kita harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh agar tidak rugi dan mubazir ☺
Maret 2009 ( My 1st Umroh ) |
Subhanallah. Sejengkal dari Ka'bah ( labbaikallahumma labbaik ) |
Ku Penuhi Panggilan MU ya Allah |
Jabar Rahma ( My Hubby-2007 ) |
Kabah ku ( insya allah 2012 ) bersama my hubby kami Penuhi Panggilan ber Haji |
# Ya Allah Semoga 2014 aku,suami,mama ku dan mertua di beri kesempatan ber Umroh dengan lancar,berkah dan mabrur amiin.