Selasa, 22 Desember 2009

DIARY BAPAK



                                DIARY ME & MY DAD
- 1 Januari 2005 : Dari Jakarta ke Bandung untuk bertemu Bapak ku, ( malam hari ) karena pagi hari mertua   berangkat Haji. ngobrol dengan Bapak seperti nya ia  ngebet ingin lagi berangkat  haji kembali. Insya Allah tahun depan adalah  jatah beliau sebagai pembimbing haji di Aisyiyah tempat selama ini ia side job .

- 21 Januari 2005 : Sehari sebelum IDUL ADHA seorang diri saya ke Bandung.;  ( suami menyusul setelah sholat ied ) Sholat Ied bareng Bapak. beliau sebagai penceramah. terlihat Bapak letih dan tidak sehat * hikz 😒

- 31 Januari 2005 : Mendadak Kakak ku dari Papua menelpon jam 1/2 3 subuh mengatakan Bapak kritis di rawat di RS Islam Jakarta. sedih , nangis, tahajut dan nazar. Ya Allah aku belum siap. rajin sholat dan berdoa untuk Bapak ku. subuh ke RS Islam.

- 1 Februari 2005 : Bezuk Bapak pake motor dari kantor ( Bank Mega ).
suamiku menjemput ke kantor lalu bezuk ke RS Islam Jakarta. nangis (trus). sedih melihat beliau yang lemah, namun beliau bisa memimpin berdoa bersama untuk nya, amin YRA.

- 2 Februari 2005 : Bezuk Bapak lagi di RS dari kantor ( sungguh cobaan sebagai pegawai bank yang letih, jauh  dan boke / uang terbatas ☺  harus membezuk padahal ingin lebih membagiakan dan treat Bapak yang baik  )

- 3 Februari 2005 : Bezuk Bapak dari kantor by taxi. Alhamdulillah Bapak sudah lebih baik. aku ber nazar. dan Bapak meminta supaya  aku khatam Qur'an "sebulan"! (Insya allah, siap laksanakan Pak !) KHATAM QURAN 1BULAN DEMI BAPAK!πŸ˜‡

- 5 Februari 2005 : Jam 11 siang bersama mertua membezuk Bapak di RS Harapan Kita. aku 'stay' di RS pukul 1/2 12 - 1/2 8 malam ( selalu betah karena rasa sayang ku pada Bapak ).

- 6 Februari 2005 : ke RS Harapan Kita by Taxi dari Blok M. teman-teman ku ; Icha, Nini dan Henri datang.Thkss friends. pukul 9 malam pulang karena besok ke kantor ( andai saat itu seperti sekarang keadaan nya, punya  waktu fleksible dll ). prinsip ku : ada 2 yang tidak boleh di tunda yakni; berbakti pada ortu dan berbuat baik. apapun kondisi keuangan ku, bukan berarti ga bisa atau menunda berbakti. Alhamdulillah hidayah, petunjuk dan bimbingan dari NYA.πŸ’œ

- 8 Februari 2005 : ke RS untuk mendengar Vonis Bapak apakah hasil nya harus Operasi atau tidak, ternyata Shok harus by pass. sedih, nangis. i love u Pak.πŸ’“

- 9 Februari 2005 : Libur Imlek! bezuk Bapak eh sudah pulang (kecele nih ). samperin ke rumah etek di menteng wadas, beliau 'tak ade' sedang alternatif urut. aku dan hubby nonton film di TIM. lalu kembali untuk bertemu Bapak ku. alhamdulillah beliau sehat. beda dengan kemaren2.πŸ€—

- 10 Februari 2005 :  Sore hari ke rumah adek Bapak / etek Lambo di menteng wadas . tiba maghrib sholat berjamaah, beliau imam nya.

- 12 Februari 2005 ; Meminjam mobil nenek hubby ber 3 sepupu hubby ( Arfan ) jenguk Bapak di menteng-wadas tiba magrib berjamah . lalu kami ber 3 sepupu nonton di Grand wijaya.

- 15 Februari 2005 : BOLOS KERJA! niat bertemu Dokter nya Bapak untuk mendengar konsultasi nya. dari pagi hari bertele-tele  ternyata baru jam 4 sore dokter tsb baru bisa bertemu. uuuhh kalo gitu gak bolos kerja deuh! deg-deg  kan dan ga enjoy kalo bolos kerja tau, nasib pegawai Bank.

- 17 Februari 2005 : Saat aku di kantor ku, Bapak ku menelpon. izin pulang ke Bandung. oh I love u dad. kelar sudah Ia  di Jakarta.πŸ’ͺ

- 23 Februari 2005 : My step brother di Wisuda di Bogor. ga bisa hadir karena gawe. aku menelpon Bapak.

- 26 Februari 2005 : Janjian dengan sepupu ke pasar baru beli catokan rambut. malam hari acara ultah
ponakan sepupu, Bapak ku sebagai pemimpin Doa.  Bapak ku orang yang baik slalu ingin membahagia kan orang walau terbatas dan kurang sehat.... toleransi nya parah abiz!

- 11 Maret 2005 : Nyepi. LIBUR. pagi jemput Bapak ber obat alternatif di Tn.Abang.  (alternatif  infus oleh orang india ).

- 13 Maret 2005 :  Di Bandung. suami ku menganter Bapak , Ibu tiri, dan Paman ber obat alternatif di Gerlong.  sedangkan saya dan sepupu ke Cihampelas, dan siap-siap ke JKT.  Bapak menyuruh mampir ke rumah adek nya di Jakarta / tebet. Alhamdulillah Suami ku adalah satu-satu nya Mantu yang diberi kesempatan untuk berbakti pada mertua; karena baru kami ber dua yang menikah hehehe *tidak ada yang kebetulan; semua atas izin NYA

- 20 Maret 2005 : Jemput Bapak di Gambir dan jemput Sahabat ku Icha untuk ke Pengajian Al Kautsar di Rumah teman ku Hani . jam 1 - 4 sore. Bapak sedang tak enak badan dan lemah  namun  ia paksa kan, sayang nya tak dapat jatah makan atau  ang*** saya tak ikhlas padahal beliau sangat ikhlas hehehe lumayan sih 'dibayar' bingkisan buah. (aku  anak yang aneh! maklum lah  kan dahulu kala dan karena cinta ku pada beliau, sehingga tak rela jika Bapak di sia-sia kan!). sempat miss komunikasi pada teman ku Hani tsb. sebab sudah mengundang Bapak ku dan beliau kensel mendadak ,ebuset !! ckckc padahal Bapak ku sudah mempersiapan secara matang !!! karena versi teman ku Hani, sudah ada penceramah lain nya..eerrgh  sungguh membuat esmosi ku. ^%$# πŸ€’

- 25 Maret 2005 : Libur. Jemput Bapak di Menteng Wadas tempat adek beliau tinggal dan bersama-sama ke Bandung. memakai mobil kijang nya  sepupu dan se orang adek tiri perempuan ku . macet sangat sehingga melewati Subang, perjalanan yang melelahkan. namun bersama Bapak sungguh menyenang kan.mampir makan di lembang.

- 27 Maret 2005 : Masih di Bandung di traktir Bapak ku makan di RM Ampera. puas-puasin deket Bapak.
(sayang saat itu aku belum bisa banyak mentraktir. ongkos -bensin-traktir ke Bandung aja agak sulit. tapi tak menyurut halangaan ku untuk selalu bertemu dengan Bapak tiap saat. bukti penghormatan ku pada beliau. Serba salah saat bokek untuk berbakti pada Bapak & MamakuπŸ˜•

- 22 April 2005 : Ultah Mama mertua ku setelah nya aku dan suami ke Bandung. kangen Bapak.
- 23 April          : Ber 5 Bapak,Ibu,Adek dan Suami mengurut di ATFG 8. Bandung. keliling dan mengantar Bapak ke resepsi pernikahan kawan nya. dan mentraktir Bapak makan di Ampera.

- 30 April 2005 : Pukul 4 sore ke menteng wadas Jakarta untuk bertemu Bapak . beliau minta anter ke resepsi pernikahan kawan nya. padahal kostum ku dan suami tidak matching atau baju gaul biasa. tapi demi membahagia kan beliau aku menyetujui. padahal resepsi pernikahan yang agak mewah di Netsley. penyanyi kondang Vina Panduwinata sebagai pengisi band resepsi tsb.😍

- 10 Mei 2005 : Aku mimpi Bapak meninggal di pelukan ku ! wow. segera menelpon ke Bandung menanyakan pada adek bagaimana kabar Bapak. Alhamdulillah beliau sehat wal afiat dan berbincang-bincang dengan Bapak

- 26 Mei 2005 : Bapak sedang di Jakarta, Bapak ULTAH yang ke 65 tahun. tapi karena saya sibuk menyambut dan menjemput ke datangan teman bule ku yang dari amrik 'Conor' aku dan suami tak mengucapkan dan menelpon Bapak. sehingga adek ku yang menelpon ku mengingat kan namun aku hanya mengucapakan pada adek tiri salam aja pada Bapak tidak bicara langsung. karena grogi takut beliau tak menerima alesan ku menyambut teman bule ku. walau suami ku pun setuju dan excited menerima 'bule' itu bermalam dirumah. maaf pak, nyesel ! ( padahal aku sudah Resign dari Bank Mega , punya banyak waktu nih tapi tetep Bokek😁).

- 10 Juni 2005 ; Bapak di Jakarta sibuk urus kelahiran cucu dari ponakan nya atau sepupu ku. tapi aku tak betemu beliau karena sibuk merencanakan membuka kantin di Plasa Senayan bersama kawan ku.

- 18 Juni 2005 : Pukul 7 pagi jemput Bapak di menteng wadas Jakarta .cucu dari  ponakan dari sepupu, si  Fazel ikut ke bersama ke Bandung. mampir nraktir makan di ampera. sampai di Bandung Bapak baru ngomong tadi nya ingin minta pepes ikan di bawa pulang.tapi malu meminta padaku. hikz...nasib belum bisa men 'treat' Bapak dengan baik.

- 5 Agustus 2005 : Dari Kantin Plasa Senayan saya menelpon paman ku untuk menumpang ke Bandung. bersama keluarga paman untuk ke esokan hari nya bersama-sama menghadiri pernikahan saudara di wonosobo Jawa Tengah. sepanjang dan selama dua hari mengendarai Bis charteran aku selalu duduk di sebelah Bapak slalu...indahnyaπŸ’œ

- 7 Agustus 2005 ; Di Wonosobo Saudara / Nasrul yang menikah dengan baby sitter nya nenek tiriku menikah, foto-foto dengan Bapak  (tapi tak tau kemana dokumentasi itu?).
Bapak kecewa karena tidak di undang sebagai penceramah (hobby banget seorang dosen dan ustad sih ). seperti biasa aku sebagai anak sempat BT dengan saudara tsb karena mengecewakan Bapak ku.  sempat mampir  jalan-jalan ke Bromo dan  Jogjakarta, pertama kali nya saya ke Bromo nih. Oya sewaktu di Jogja  Bapak sekilas rada membutuhkan uang untuk beli obat. dan aku hanya bisa memberi lima ratus ribu (saat itu sumpah sungguh aku sendiri bersama suami kesulitan uang dan  belum lagi berhakti ku pada Mama kandung ku. lebih utama Mama ku secara anak Mamaku hanya dua, sedangkan Bapak delapan.hikz πŸ˜•).

- 28 Agustus 2005 : Bapak menelpon menggunakan HP paman ku di pernikahan Etri kawan suami sekaligus seperti saudara. menanyakan mengapa aku tak hadir. sebab saya sedang sibuk pergi bersama Mama kandung ku dan membeli Kulkas untuk Kantinku di ITC Permata Hijau. Maaf Pak...πŸ™

- 1 September 2005 : Bezuk Papa mertua ku yang sedang Opname di RS Husada. setelah nya aku ke Bandung untuk bertemu Bapak.

- 2 September 2005: Di Bandung anter Bapak ku ke Universitas Bandung tempat beliau mengajar karena sedang ada acara / bazar. ow ow kamu ketahuan Bapak sedang sembunyi-sembunyi merokok padahal pantangan beliau adalah merokok karena penyakit Jantung dan diabetes akut nya. *bandel!   dilema. karena ia happy dan enjoy.

- 3 Oktober 2005 : Setelah Sholat Idul Fithri  di rumahku,  adek SMS mengatakan bahwa Bapak ku penyakit nya kambuh , setelah  ceramah ia sesek ( kumat penyakit Jantungnya )...wuiiihh   khawatir sangat sehingga segera ke Bandung padahal Jadwal nya baru  esok hari.

- 4 Oktober 2005: Alhamdulillah Bapak sudah segar-sehat kembali. setelah minum obat andelan nya. Bandung Hujan trus bersama Bapak  dan saudara-saudara jalan-jalan muter FO di Bandung.

- 5 Oktober 2005 ; Siap-siap rombongan bersama saudara dari Pihak Ibu tiri ke Anyer. untuk berlibur Lebaran 2 malam -3 hari. ke Anyer dari Bandung melewati Jakarta. perjalanan panjang bersama Bapak. sweet memory. ( The Last ).

- 6 Oktober 2005 : di Anyer penyakit langganan ku masuk angin.kumat. hingga muntah. membuat Bapak sebagai orang tua yang ngebet punya cucu menduga-duga (setelah belasan tahun barukah terwujud?)
tidur malam selalu sekasur dengan Bapak ku. sore hari aku dan suami balik duluan ke Jakarta karena mobil akan di pakai mertua ( selama ini slalu memakai mobil Inova Mertua jika ke Bandung, Anyer dll ).  sungguh support dari Papa Mertua pada Bapak ku
.
- 7 Oktober 2005 ; Esok nya pukul 3 sore janjian bertemu Bapak. Bapak dari Anyer langsung ke Tebet tempat adek nya. ia sangat susah dengan permasalahan adek perempuan nya tsb. ( nyusahin aja nih! khan Bapakku sedang tidak dalam keadaan kondisi baik namun di bebankan dengan permasalahan-permasalahan adek-adek nya.). dasar anak aneh nih saya. ( kan dulu ☺ usia nya belum se 'rindang' kini  ) maklum rasa sayang ku pada nya.πŸ™

- 17 Oktober 2005 : Rencana Bapak di kateter apakah jantung nya bermasalah atau bisa di tanggulangi dengan alternatif. aku sibuk cari informasi malah sempat menelpon Metro Tv sat acara tanya jawab dengan seorang dokter jantung. ternyata hasil nya Bapak ku tambah parah penyumbatan nya dan harus di by pass. hikz. sedih. sebetul nya ia sendiri gak siap dan kurang suka dengan Operasi by pass ini. lebih suka berobat alternatif, YaAllah 

- 5 Desember 2005 : Pukul 9 malam jemput Bapak ku danIbu  di Gambir bersama suami. namun karena suami esok hari ke kantor setelah menjemput Bapak lalu kami  mendrop suami di dekat rumah ku pada pukul 11  malam. di men-was  tidur sekasur bersama Bapak; Ibu tiri dan adek di sebelah kita.  gak nyenyak karena Bapak ngorok bangett dan Tv keadaan masih menyala. ( the last tidur bersama Bapak ).

- 6 Desember 2005 : Pukul 7.30 ke RS Harapan Kita janji bertemu Dokter dan mengatur jadwal operasi By Pass. sempat makan bakso di kantin RS ber 3 dengan adek beliau. etek lambo. setelah nya aku mengajak Bapak, Ibu tiri dan Etek melihat Kantin ku di Itc Permata Hijau.  sempat Bapak kurang setuju saya berjualan, karena mungkin 'Iba' kantin nya sepii hehe lebih mendukubg seperti dulu yaitu pegawai Bank, padahal kerja di Bank kere juga malah waktu terbatas gak bisa bolos dll


- 17 Desember 2005 : Bapak mulai masuk RS. untuk persiapan by pass. terlihat sangat gembira. aneh.

- 18 Desember 2005 : Kembali aku ke RS untuk bertemu Bapak. tapi dokter tidak ada kepastian kapan jadi by pass eeerrrg aaarggh esmosi !!! 😑Sore hari baru ada kepastian. sehingga aku bermalam di RS untuk menunggu beliau esok hari operasi by pass.

- 19 Desember 2005 : Di RS Harapan; sepeti biasa tidak bisa tidur dimana pun selain di kamar & kasur (juga harus sunyi ). di tambah deg-deg an. pukul 9 pagi Bapak masuk ruang operasi. sempat merekam suara Bapak di hape ku. sebelum masuk ruang operasi dan direkaman tsb Bapak mengatakan  nyuruh 'kapan aku berhijab' ?!!
heheh karena saat itu belum sedewasa sekarang ceileee..belum dapat Petunjuk dan Hidayah. jadi Saya selalu  'Ngeyeeel' nyesel πŸ˜•meneketehe kalo ia akan 'pergi selama2nya') selama 3,5 jam di Operasi; aku mojok. berdoa, ngaji dan deg-deg kan banget.  khawatir sangat. sempat masuk dari atas ruang operasi by pass. sayang foto dan rekaman suara Bapak tsb kini hilang.

- 20 Desember 2005 : Bapak sudah pindah di ICU . seperti terlihat lemas dan kesakitan pra operasi tsb. hasil jahitan di dada nya msih basah akibat penyakit gula atau diabetes nya. kesian Bapak ku.😭

- 21 Desember 2005 : Bapak ku kesakitan karena penyakit batuk nya yang parah dan yang sudah di alami ber tahun -tahun. malah menjadi ciri khas beliau. batuk yang keras. sedih hati ku. seperti biasa nangis dan memcium betis nya. Bapak tampak tak peduli, karena payah dan menahan sakit. hikz.

- 22 Desember 2005 : Puasa dan tadi malam Sholat Tahajut memohon kesembuhan Bapak ku tersayang.
Pengalaman pertama ku suasana pilu seperti ini orang terpenting dalam hidup.

- 23 Desember 2005 : Pukul 1 siang ke RS. terus dan terus berharap untuk kesembuhan Bapak ku tercinta.

- 26 Desember 2005 : Kembali Sholat Tahajut dan berpuasa. serta sholat Hajat. alhamdulillah Bapak sedikiit membaik.

- 27 Desember 2005 : Tidak ke RS . karena sibuk urus Kantin ku yang rada terbengkalai. bersyukur waktu ku bisa fleksible di banding sebagai pegawai bank. alhamdulillah sangat ku syukuri kenikmatan waktu lebih ini  di banding saat kerja dulu.

- 28 Desember 2005 : Dari kantin ku di ITC Permata  jam 3 sore ke RS , sore hari ber 2 adek ke melawai untuk ketemu teman yang akan mensponsori buka cabang di kantin melawai ).

- 29 Desember : Seorang diri ke RS. suami menyusul malam hari.
Mama pujaan ku support banget aku sibuk urus Bapak sedangkan si cantik Mamaku sendirian di rumah, Maafin ati ya MahπŸ’•πŸ˜˜

- 31 Desember 2005 : Setelah kegiatan rutin ku Aerobic di Grande Pasaraya Blok M lalu  ke Rs Harapan . bertemu Bapak hanya sebentar karena sibuk merencana kan acara Tahun baru.  bersama keluarga pihak dari Ibu tiri yang memang saat itu sangat dekat, untuk  bermalam di Hotel Mercure Ancol.  di Lobby Hotel sempat ada Peramal. yang mengatakan usaha kantin ku tak berjalan mulus dan akan ada kesedihan / ada yang wafat tapi tidak terlalu ngeh. hehehe awas musyrik !

- 1 Januari 2006 : HAPPY NEW YEAR 2006 . tidak terlalu excited dengan kondisi Bapak ku di RS, pukul 8 pagi aku ,suami dan adek kembali ke RS. mendrop adek lalu pulang.

- 3 Januari 2006 : Dari Kantinku pukul 12 siang ke RS.  Alhamdulillah Bapak ku sudah pindah kamar ke kamar perawatan untuk pemulihan sebelum beberapa hari lagi keluar dari RS...yeeeay

- 7 Januari 2006 : Setelah kegiatan Aerobic ku, aku ke RS. bertemu Bapak, Bapak berpesan untuk menghubungi abang saya yang bekerja di FReeport untuk membelikan 'Training Pack" untuk nya jika keluar dari RS. sempat Bapak mengeluarkan foto cucu pertama nya atau Ponakan Kandung ku 'Sahna' dari laci.
malam hari kami ber 4 ,saya dan suami, serta adek paling besar dan calon nya, kami nonton film  di bioskop Plasa Senayan.

- 8 Januari 2006 : SHOCK. ternyata semalam habis drop adek dan pacar nya di RS . jam 11  malam Bapak ku Kritis sangat. akibat batuk terlalu keras sehingga jahitan di dada nya terbuka seperti resleting.iiihh  sampai terlihat jantung nya lho! wow.
malam itu aku tidak dikabari dengan kejadian itu.
baru esok hari di ceritakan  detail nya seperti itu.
Alhamdulillah tanpa sengaja tapi pasti sudah di atur oleh NYA  Jam 11.30 siang aku dan suami sudah tiba di RS. karena pas bertepatan Bapak di panggil untuk masuk ke ruang operasi lagi. ( jika telat datang -bakal menyesal, semua sudah di atur oleh NYA  ). Moment yang tak terlupakan terakhir jumpa Bapak dalam keadaan sadar.
Bapakku sangat khawatir dengan operasi mendadak tsb. sehingga  panik dan  menyuruh adek ku mengambil buku bacaan doa & yang lain mengelilingi Bapak. aku pun seperti biasa sediiiih sangat menangis dan khawatir di depan nya. sempat mencium tangan nya. lalu terdengar suara suster RS Harapan kita yang bukan nya menentram kan kita-kita  terutama saya. agar jangan membuat Bapak panik dan khawatir malah suster tsb 'menyalah' kan Bapak ku dan mengatakan pada Bapak  mengapa jahitan dada nya terbuka seperti itu dan 'seperti menggerutu'   membuat si pasien atau Bapak ku tambah panik dan khawatir lah * sebagai pembelajaran / hikmah bahwa seorang pasien jika akan operasi se harus nya  dibuat tenang jangan ada rasa khawatir dan panik.

- 9 Januari 2006 : Puasa- Sholat Hajat dan tahajut.  puasa hanya ber 2 dengan adek tiri bungsu ku. deg-deg an parah! . kok pasca operasi itu kami semua di larang bertemu Bapak sama sekali, aneh !. kemaren saja operasi by pass saja hanya 6 jam an kami semua bisa dapat bertemu Bapak.
akhir nya pukul 5 sore ( Padahal Bapak masuk Ruang Operasi Kemaren Siang) baru kami semua di izin kan bertemu Bapak dalam kondisi  muka rada bengkak dan penuh selang. dokter belum mengatakan Bapak koma. ( slalu RS menyembunyikan sesuatu!).  huaaa sediih sangat. 😭
paling gak sreg RS ini, seperti RSPI juga setipe. ga mau transparan dan terus terang kondisi pasien. kan keluarga seharus nya bisa lebih bersiap dan dapat memberi penghormatan terakhir serta dapat berbakti dengan slalu mendampingi, agar Insya Alloh husnul khotimah. *eerhh! murka sangat

- 10 Januari 2006 ; Idul Adha. setelah sholat di rumahku pukul 11 siang ke RS. ternyata Bapakku koma. nangis bombay. sedih. bermalam di RS. perasaan ku saat itu hancur ,lemas dan lunglai  seperti hilang sebagian tubuh ku.😭
Pengalaman pertama kali bagi ku untuk kehilangan orang penting dalam hidup. 

- 11 Januari 2006 : Abang ku tiba dari Papua Freeport. dan tepat saat abang saya datang pada pukul 3 sore
(Tidak ada yang kebetulan), Dokter memanggil keluarga Bapak.  dokter mengatakan bahwa saat operasi itu bapak tidak bernafas sama sekali kurang lebih slama  15 menit!!! Masya Alloh yang mana itu adalah gawat dan kecil kemungkinan! wow..tapi karena saya tidak mengerti slalu di iming-imingi Bapak baik-baik saja. membuat saya pun optimis. sehingga sempat pulang ke rumah ber istirahat. Lelah hayati.

- 12 Januari 2006 : Saat nya saya menginap d RS. tapi area ruangan full. ga betah ingin pulang tapi tak jadi. masih slalu berharap & demi Bapak.

- 13 Januari 2006 : Kembali ke RS dan jalan-jalan bersama adek sebentar dan hampir ketilang polisi dilampu merah Ratu Plaza.

- 14 Januari 2006 : Dari kantinku  ke RS jam 3 sore. mengaji, nangis memohon.  seperti nya pesimis nih.
Orang tua yang terpenting dalam hidup ku adalah Mamaku, Bapak, Adang & Papa Mertua, Jangan tinggalkan ku Please πŸ™πŸ’™

- 15 Januari 2006 : Ke RS . mengaji mengobrol seorang diri dengan Bapak ku dalam keadaan koma.  dan mengatakan pada Bapak besok Insya Allah aku akan membawa Mama kandung ku / Mantan istri beliau ( dilema karena menjaga perasaan Ibu tiri ku ). padahal dan ternyata wajar ko. begitulah sifat ku. terlalau menjaga perasaan orang ,jadi malah ribet belibet!.🀐

- 16 Januari 2006 : Dengan perjuangan yang agak sulit. apalagi kakak ku kensel yang awal nya akan barengan  ke RS. malah sendiri-sendiri,  janjian di RS aja. mana hujan lebat banget dan mobil ku bocor. akhir nya Mama kandung ku dan Paman, Adek Mama ku beserta Etek ku  tiba di RS Harapan KIta. janjian dengan kakak ku di kantin RS. sungguh perjuangan yang aneh. sembunyi-sembunyi. menyelinap. mengintai kapan saat yang tepat untuk masuk ke dalam ruangan Bapak ku, tanpa diketahui Ibu tiri!
huuufff. ampun dah!
#Maaf slalu sebut embel2 tiri, Ibu tiri, karena kenyataan nya prilaku nya emang mencermikan sebagai Ibu tiri!!! 
Alhamdulillah semua sempat bertemu dan memaafkan Bapak agar beliau di mudahkan segalanya.  dan malah bertemu antara Mama kandung ku dan Ibu tiriku. sangat wajar Ibu tiri memeluk mama dan meminta maafin Bapak ku. Mama ku menyangka Bapak sudah wafat karena Ibu tiri menangis 😊
* kadang dan sering feeling Mama kandung ku tepat lho. kelah akan saya ceritakan saat alm Bapak Mertua ku wafat pun beliau ada feeling.

- 17 Januari 2006 : Ke RS Harapan. pukul 3 sore di panggil  Dr.Muslim ber 2 Ibu tiri. dan mengatakan Bapak menurun drastis.  (sepertinya setelah bertemu Mama kandung dan Paman ku kah kemarin?  karena sudah lega saling memaafkan)  Wallohu a'lam.

- 18 Januari 2006 : 3th 0ur ANNIVERSARY. ragu-ragu merayakan atau tidak, dasar stupid karena ada discount Hotel Ambhara Blok M jadi sebesar 700 Ribu semalam,  padahal sih ternyata maheel juga!!! ☺ gesek pula.  persepsi ku dan berfikir karena letih dengan kondisi yang kurang istirahat jadi kita ingin agak reflesing sedikit. tapi justru salah pikiran tsb.Manusia Berencana Tuhan Yang menentukan. sebab sepanjang siang dan malam seperti nya suadara-saudara sudah mengatakan dan mempersiapkan terburuk nya Bapak, saya pun sempat dan bebarapa kali membimbing Bapak ku untuk sholat ashar 4 rakaat walau kondisi beliau koma saya yakin beliau mendengar  sholat yang saya bimbing. ( Alhamdulillah sering saya menuntun Bapak sholat, doa,ngaji,dzikir dll  saat beliau koma , semoga sebagai ibadah ku dan penghormatan ku untuk Bapak, aamin  )
malam hari pukul 11 malam saya izin pulang untuk mengambil barang-barang yang tadi pagi saya drop di Hotel dan untuk kembali ke rumah ku,  tidak jadi Check in di Hotel Ambhara / Cansel  hangus demi menghormati Bapak.  

- 19 Januari 2006 : Sekitar pukul 1 an malam saat sempat tertidur sesaat,  saya sempat bermimpi di kasih tanda oleh Bapak ku. tiba-tiba mata Bapak ku yang selama ini waktu koma di RS agak terlihat sedikit, tiba-tiba ke atas dan memanggil  kurang lebih: 'Wati' !!! . dan saya pun memanggil "Bapak" ! ternyata menurut cerita saat itu memang percis Bapak sedang sakaratul maut seperti mimpiku tadi.
saya  di telpon Abangku dan sepanjang jalan nangis bombay sambil tergesa-gesa kembali ke RS.

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Bapak ku wafat pada pukul 1.15 malam hari Kamis dinihari Tgl 19 Januari 2016 di RS Harapan Kita

-Sepanjang perjalanan ke Bandung untuk mengantar jenazah Bapak, hati ku sedih sangat karena biasa nya ke Bandung untuk bersenang dan bertemu beliau namun kini untuk menguburkan nya.😭

DARI ALLAH KEMBALI KE ALLAH 
SELAMAT JALAN BAPAK KU... SEMOGA ALLOH SWT MENEMPATKAN MU DI TEMPAT YANG TERBAIK, AAMIN YRA
SAMPAI KETEMU NANTI PAK
 I REALLY LOVE U SO MUCH...πŸ’“


- Sebetul nya genap total baru selama 15 tahun saya tinggal dan mengenal Bapak secara mendalam. karena percerai an orang tua ku.jadi sejak kelas dua SMA atau usia 19 tahun hingga beliau wafat usia ku 34 tahun. tapi rasa sayang dan cintaku padanya seperti mengenal dan mendalam beliau sejak aku lahir, sebab sifat nya yang bijak, humoris, ceria, simple, pinter, alim dan rendah hati  membuat hubungan 'singkat' ini manis sekali. (sama banget deh sifat Bapak tsb dengan ku * ilusi akut✌
dan pasti nya bangga banget dan tersanjung  mempunyai takdir sebagai putri nya. nama mu slalu tertulis pak..karena memang nama ku ada nama mu. T.H.A.B.R.I

Hikmah nya Alloh Swt memang Maha adil, sejak lahir saya dan kakak tidak tinggal dengan Alm, namun hanya kami berdua lah dari 8 anak beliau yang saat menikah disaksikan oleh Alm, benar-benar anugerah bagi ku. Alhamdulillah wasyukurillah Ya Alloh...πŸ’œ
Hikmah juga saya dapat lebih fokus berbakti, membahagiakan Mama ku belahan jiwa ku dan bersenang2 traveling dengan Mama pujaan ku yang cantikπŸ€—πŸ˜˜πŸ’•
Hikmah lain nya;
berkaca pada Alm bahwasanya kita
wajib berdakwah,memperhatikan dan mengurus keluarga  terlebih dahulu di banding orang lain atau saudara . karena terbukti tho saat kita uzur atau sakit  yang menjaga, merawat,mensupport biaya dll pasti dan tentu anak kandung kita akhir nya. yang lainnya atau yang dulu pernah di bantu pasti sibuk dengan keperluan, urusan masing-masing & semua anak jangan dibedakan. WalallahuAlam

SEBAIK-BAIKNYA NASEHAT ADALAH KEMATIAN.

# Janganlah aniaya diri untuk menyenangkan orang lain! 
Membahagiakan VS Menyenangkan orang lain itu arti nya beda banget lho!

•Motto: Jika ingin Bahagia, bahagia kan lah orang lain dan JIKA INGIN MATI SEMPURNA, SEMPURNAKAN LAH KEMATIAN PARA KELUARGA & SEKITAR MU.
Niscaya InsyaAllah cara mati ku yang Sempurna, aamin.πŸ™πŸ˜‡
•Kalo kita PEKA dan dekat pada NYa kita bisa menangkap siknyal dan hikmah dari berbagai kejadian - kejadian.

•Tak akan lupa setelah beliau wafat saya disuruh oleh 'adek Ibu tiri' untuk mengurus surat keterangan tidak mampu!
 agar kekurangan biaya RS di hapuskan. memalukan! lalu heboh warisan!horeeeπŸ’£πŸ’£πŸ’£